
Sejarah, Gender, dan Syariah: Mencari Keadilan Epistemik dalam Historiografi Islam
Ketika masih duduk di bangku SMP, saya gemar membaca karya-karya Prof. Dr. Muhammad Ali Ash-Shalabi, seorang sejarawan dan guru besar dari Omdurman Islamic University, Sudan, yang dikenal luas melalui tulisan-tulisannya tentang dinasti-dinasti besar dalam sejarah Islam—dari Bani Umayyah, Abbasiyah, Utsmaniyah, hingga Andalusia. Dalam setiap pengantar bukunya, beliau selalu menekankan satu prinsip mendasar: “Seorang sejarawan Muslim…