PRESS RELEASE DIKSI-III KLUSTER ILAHIYAT

PUSPITUR X NUTHINK & Discuss Gelar Diskusi DIKSI #III: Bagaimana Seharusnya Negara Mayoritas Muslim Menyikapi Seruan “Fatwa Jihad Dan Persatuan Ulama”Minggu, 25 Mei 2025 | Zoom Meeting | 12.00-14.00 TRT Turkiye, 25 Mei 2025 – Forum diskusi ilmiah NUTHINK & DiscussX Puspitur telah menyelenggarakan diskusi mendalam mengenai isu fatwa dan otoritas keagamaan dalam konteks konflik…

Read More
μ’s (pronounced as muse) and Aqours (pronounced as aqua) members posing together. Screenshot from a story scene in LoveLive! School Idol Festival ALL STARS ©SUNRISE ©bushiroad

Could LoveLive! Even be Considered a Religious Medium? A Response from a LoveLive! Fan

Almaysh Haidar Rizqullah Hacettepe Üniversitesi almaysh.rizqullah@hacettepe.edu.tr LoveLive! School idol project series, simply called LoveLive! (ラブライブ!), is a Japanese multimedia project about a group of high school girls becoming “school idols” (description in the next figure) with original story by YATATE Hajime (矢立 肇)1 and original concept by KIMINO Sakurako (公野 櫻子)1 (PROJECT LoveLive!, 2013a;プロジェクトラブライブ!, 2013a)….

Read More

Resonansi Mei 1998: Krisis yang Berulang dalam Format Baru

Andi Aulia Khairunnisa Bolu Abant Izzet Baysal Üniversitesi Bulan Mei selalu menyimpan gema sejarah yang tak bisa dilupakan bangsa ini. Mei 1998, reformasi meledak, bukan hanya karena runtuhnya rezim Orde Baru, tapi juga karena krisis moneter yang meluluhlantakkan sendi-sendi ekonomi rakyat kecil. Kurs rupiah anjlok, harga-harga melambung, dan kepercayaan publik terhadap elite runtuh. Namun pertanyaannya:…

Read More

Turki, Sekularisme, dan Spiritualitas: Paradoks yang Mencerahkan

Iga MawarniIlahiyatGaziantep Üniversitesi Pertanyaan “kenapa belajar agama di negara sekuler?” sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kami, pelajar Indonesia yang hendak atau sedang menimba ilmu agama di Turki. Meskipun terdengar kontradiktif, belajar agama di negara sekuler menjadi pengalaman yang sangat berharga secara spiritual dan intelektual. Sekularisme ala Turki Turki menjadi satu-satunya negara dengan mayoritas Muslim…

Read More

Dari Perisai Sultan Menjadi Musuh Sultan: Pengkhianatan Politik Janissary

(ilustrasi dari britishmuseum.org) Muhammad Luthfiİlahiyatİbrahim Çeçen Universitesi Nama Janissary cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia, terutama melalui berbagai film bertema sejarah. Pasukan elit ini terkenal karena kedisiplinan dan profesionalisme mereka, yang menjadikan mereka sebagai salah satu kekuatan militer paling disegani di dunia Islam dan bahkan ditakuti oleh kekuatan besar Eropa. Akan tetapi, masih banyak yang belum mengetahui…

Read More

Innocence, War, and the Price of Growing Up: Miyazaki in Animating Chaos Beautiful Escape From Today’s Mayhem

Andi Noor Faradia SyarifinPeace & Conflict StudiesAnkara Sosyal Bilimler Üniversitesi There’s something oddly poetic in the way trauma and art often walk hand in hand, as if the scars of the soul give birth to the most sincere beauty. Few artists embody this truth more profoundly than Hayao Miyazaki, the revered maestro of animated storytelling. Born…

Read More

Nasib Guru dalam Praktik Eksploitasi yang Terlegitimasi

Ilustrasi gambar: Kompasiana.com Agus Salim HatapayoEducation Management (S2)Gaziantep University Eksploitasi tenaga kerja tidak selalu tampil dengan wajah kasar dalam bentuk pemaksaan atau intimidasi. Bagaimana jika pihak dominan memanfaatkan nilai, agama, dan moralitas sebagai alat untuk menormalisasi praktik eksploitasi sehingga korban tidak sadar sedang dieksploitasi? Bahkan tidak sedikit yang justru mengaku sedang mengabdi, bersyukur, dan merasa…

Read More

Diskusi: “Apakah Teologi Masih Penting? Ilmu Kalam di Era Kecerdasan Buatan”

Muhammad Luthfiİlahiyatİbrahim Çeçen ÜniversitesiPeserta UNITY TALKS, Tutunamayanlar Kitabevi & Cafe, 20 April 2025 Diskusi bertajuk “Apakah Teologi Masih Penting? Meninjau Ilmu Kalam di Era Kecerdasan Buatan” yang diadakan oleh UNITY TALKS, sebuah klub diskusi dari PPI Ağrı pada 20 April 2025 di Tutunamayanlar Kitabevi & Cafe bukanlah sekadar nostalgia atas masa lalu keilmuan Islam. Ia hadir…

Read More

Yang Kita Rayakan Bukan Kartini, Tapi Kepalsuan Kolektif

Andi Aulia KhairunnisaMaliye Yüksek Lisans (Public Finance)Bolu Abant Izzet Baysal Üniversitesi Setiap 21 April, kita mengikuti rutinitas nasional: mengenakan kebaya, mengutip “Habis Gelap Terbitlah Terang,” dan menggelar lomba bertema perempuan. Namun, di balik perayaan ini, ada ironi yang tak kunjung selesai: kita merayakan Kartini di atas struktur yang terus-menerus membungkam cita-citanya. Ia telah mati berkali-kali,…

Read More