Menjadi Peneliti Sosial Ekonomi: Profesi Visioner di Era Data dan Perubahan Sosial

Riska Dwinda Elsyah

International Business Program

Ankara Haci Bayram Veli University

Riskadwinda1998@gmail.com

Profesi researcher atau peneliti identik dengan bidang saintek atau ilmu alam. Seorang peneliti kerap dianggap sebagai profesi yang berkutat di laboratorium yang bertugas meneliti fenomena alam seperti makhluk hidup, pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Namun, faktanya profesi peneliti juga tengah berkembang di bidang sebaliknya yaitu bidang sosial ekonomi.

Lantas, apa itu Peneliti Sosial Ekonomi?

Seorang peneliti sosial ekonomi (social and economic researcher) adalah individu yang menganalisis berbagai fenomena sosial dan ekonomi untuk memahami pola, hubungan sebab-akibat, dan dampaknya terhadap masyarakat. Profesi ini menggunakan metode ilmiah seperti survei, wawancara, studi kasus, dan analisis statistik guna mengumpulkan serta menginterpretasikan data.

Peneliti bidang sosial ekonomi bekerja di berbagai bidang, mulai dari akademisi, lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, hingga sektor swasta. Fokus kajiannya dapat mencakup banyak hal seperti kemiskinan, pengangguran, ketimpangan sosial, kebijakan publik, pembangunan ekonomi, hingga perilaku konsumen dan pasar tenaga kerja. Tidak hanya itu, peneliti sosial ekonomi juga memiliki cakupan yang sangat luas dan tidak terbatasi oleh sektor tertentu melainkan dapat menyentuh semua sektor kehidupan manusia.

4 Pendekatan Analisis Sosial Ekonomi

Pada dasarnya, setiap peneliti memiliki pendekatan dan ruang lingkup riset yang berbeda-beda. Akan tetapi, secara mendasar terdapat 4 jenis pendekatan analisis sosial ekonomi yaitu sebagai berikut :

1. Mendefinisikan Konsep Tertentu

Analisis sosial ekonomi dapat berarti mendefinisikan atau mengklarifikasi konsep atau topik tertentu seperti konsep ‘kemiskinan’, ‘kesenjangan sosial’, ‘pertumbuhan ekonomi’, ‘pengembangan kualitas manusia’ dan sebagainya. Konsep-konsep tersebut umum dikenali oleh masyarakat akan tetapi para peneliti sosial ekonomi dapat mengembangkan dan menjelaskan lebih dalam konsep tersebut dalam ruang lingkup dan konteks yang berbeda-beda. Mendefinisikan konsep terkait bidang sosial ekonomi dapat membantu audience atau bahkan para peneliti selanjutnya memahami fenomena yang tengah terjadi dan mengidentifikasi masalah yang ada

2. Ekplorasi Hubungan Konsep Dengan Masalah

Analisis sosial ekonomi juga dapat berarti mencari hubungan antara konsep yang ada di bidang tersebut dengan variabel-variabel masalah yang terkandung didalamnya. Contohnya, konsep ‘kemiskinan’ dengan variabel ‘pengangguran’. Keduanya memiliki informasi yang berbeda, namun dengan menjadi seorang peneliti sosial ekonomi, maka dapat ditemukan hubungan antar keduanya dengan pendekatan dan alat ukur yang tepat.

3. Mengidentifikasi Dimensi Masalah

Menentukan bagaimana konsep-konsep tertentu dalam bidang sosial ekonomi akan diukur dalam sebuah penelitian. Misalnya, mendefinisikan “ketimpangan pendapatan” dapat melibatkan penentuan indeks distribusi pendapatan yang akan digunakan.

4. Menganalisis Dampak Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian dapat dikaitkan sebagai suatu praktik solusi tepat guna yang dapat digunakan baik dalam bidang akademisi maupun praktisi. Sebagai contoh, analisis terkait inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil dari penemuan analisis tersebut dapat digunakan sebagai referensi ilmiah di bidang ekonomi sekaligus dapat menjadi referensi kebijakan para praktisi ekonomi dalam membuat keputusan.

Manfaat Menjadi Peneliti Sosial Ekonomi

Adapun manfaat memiliki profesi sebagai peneliti sosial ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Berkontribusi Langsung pada Perubahan Sosial

      Peneliti sosial ekonomi berperan penting dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, ketimpangan, pengangguran, diskriminasi, dan lain-lain. Dengan hasil penelitian yang berbasis data dan fakta, profesi ini dapat:

      • Memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah atau lembaga terkait.
      • Menjadi dasar dalam merancang intervensi sosial yang lebih tepat sasaran.
      • Membantu mengukur efektivitas program-program sosial yang sudah berjalan.

      2. Membantu Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

      Pembangunan ekonomi yang baik harus dibarengi dengan keadilan sosial. Peneliti sosial ekonomi:

      • Menganalisis hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan distribusi kesejahteraan.
      • Membantu merancang strategi pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan tidak meninggalkan kelompok rentan.
      • Menyediakan data penting bagi pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs).

      3. Mengasah Keterampilan Analitis, Riset, dan Komunikasi

      Menjadi peneliti sosial ekonomi berarti kamu terus melatih:

      • Keterampilan berpikir kritis dan analitis dalam melihat fenomena sosial.
      • Kemampuan dalam pengolahan data, statistik, dan pemodelan ekonomi.
      • Komunikasi ilmiah, baik secara tertulis (laporan, artikel) maupun lisan (presentasi ke stakeholder atau akademisi).

      Keterampilan ini sangat fleksibel dan dibutuhkan di berbagai bidang seperti kebijakan publik, bisnis, konsultasi, pendidikan, dan organisasi internasional.

      4. Akses ke Jaringan Global dan Kesempatan Karier Internasional

      Peneliti sosial ekonomi sangat dibutuhkan oleh:

      • Lembaga internasional: seperti World Bank, IMF, UNDP, ILO, OECD.
      • LSM global dan lokal yang menangani isu sosial, lingkungan, ekonomi.
      • Institusi akademik seperti universitas, lembaga riset seperti LIPI, dsb.

      Dengan hasil kerja yang kredibel dan berdampak, peneliti bisa terlibat dalam kolaborasi internasional dan memberi pengaruh pada skala global.

      5. Potensi Penghasilan dan Proyek Konsultasi

      Peneliti sosial tidak terikat dalam bidang tertentu namun dapat membantu banyak lembaga di departemen berbeda-beda seperti departemen pemasaran, manajmen sumber daya manusia, logistik, keuangan, bahkan pengembangan strategi bisnis. Adapun potensi penghasilan dan proyek dari menjadi peneliti sosial ekonomi adalah sebagai berikut :

      • Menjadi konsultan untuk pemerintah, perusahaan, atau lembaga masyarakat.
      • Mengelola proyek-proyek riset dengan dana hibah dari lembaga nasional/internasional.
      • Membuka jasa riset dan analisis data sosial ekonomi secara independen atau melalui lembaga sendiri.

      6. Kepuasan Batin: Pekerjaan Bermakna dan Berdampak

      Menjadi peneliti di bidang ini juga memberikan kepuasan emosional dan intelektual karena:

      • Mampu memahami dunia secara lebih mendalam.
      • Berkontribusi pada masyarakat luas, terutama kelompok yang terpinggirkan.
      • Terus belajar dan berkembang sebagai individu yang peduli dan kritis terhadap keadaan sosial sekitar.

      Penutup

      Menjadi peneliti sosial ekonomi bukan hanya soal angka dan data, namun juga tentang empati dan semangat untuk menciptakan perubahan. Peneliti sosial ekonomi tidak terbatasi pada sektor tertentu, namun dapat turut ambil peran dalam berbagai bidang dan memberikan kontribusi nyata melalui pendekatan ilmiah. Di tengah tantangan sosial dan krisis ekonomi global, profesi ini memiliki peran vital untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.

      Referensi:

      1. Babbie, E. (2020). The Practice of Social Research (15th ed.). Cengage Learning.
      2. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications.
      3. World Bank. (2022). World Development Report. https://www.worldbank.org
      4. OECD. (2023). Understanding Social and Economic Trends. https://www.oecd.org
      5. Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Data Sosial Ekonomi Indonesia. https://www.bps.go.id
      6. Elsyah, Riska Dwinda (2025). Definition of Analysis in Economic and Social Field. https://riskadwindae.blogspot.com/2024/11/analysis-in-economic-and-social-field.html

      (Edited by: Desi Gustiani)

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *