Sejarah, Gender, dan Syariah: Mencari Keadilan Epistemik dalam Historiografi Islam

Ketika masih duduk di bangku SMP, saya gemar membaca karya-karya Prof. Dr. Muhammad Ali Ash-Shalabi, seorang sejarawan dan guru besar dari Omdurman Islamic University, Sudan, yang dikenal luas melalui tulisan-tulisannya tentang dinasti-dinasti besar dalam sejarah Islam—dari Bani Umayyah, Abbasiyah, Utsmaniyah, hingga Andalusia. Dalam setiap pengantar bukunya, beliau selalu menekankan satu prinsip mendasar: “Seorang sejarawan Muslim…

Read More

PRESS RELEASE DIKSI-II KLUSTER ILAHIYAT

PUSPITUR Gelar Diskusi DIKSI #II: “Kebangkitan Sufi Di Politik Turki”Sabtu, 17 Mei 2025 | Zoom Meeting | 16.00–18.00 TRT/20.00-22.00 WIB Tasawuf adalah Ilmu atau jalan spiritual dalam Islam yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui penyucian jiwa (tazkiyatun nafs), pengendalian hawa nafsu, dan pengamalan akhlak yang mulia. Tasawuf menekankan dimensi batin dari Islam: iman,…

Read More

Turki, Sekularisme, dan Spiritualitas: Paradoks yang Mencerahkan

Iga MawarniIlahiyatGaziantep Üniversitesi Pertanyaan “kenapa belajar agama di negara sekuler?” sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kami, pelajar Indonesia yang hendak atau sedang menimba ilmu agama di Turki. Meskipun terdengar kontradiktif, belajar agama di negara sekuler menjadi pengalaman yang sangat berharga secara spiritual dan intelektual. Sekularisme ala Turki Turki menjadi satu-satunya negara dengan mayoritas Muslim…

Read More

Diskusi: “Apakah Teologi Masih Penting? Ilmu Kalam di Era Kecerdasan Buatan”

Muhammad Luthfiİlahiyatİbrahim Çeçen ÜniversitesiPeserta UNITY TALKS, Tutunamayanlar Kitabevi & Cafe, 20 April 2025 Diskusi bertajuk “Apakah Teologi Masih Penting? Meninjau Ilmu Kalam di Era Kecerdasan Buatan” yang diadakan oleh UNITY TALKS, sebuah klub diskusi dari PPI Ağrı pada 20 April 2025 di Tutunamayanlar Kitabevi & Cafe bukanlah sekadar nostalgia atas masa lalu keilmuan Islam. Ia hadir…

Read More

Tradisi Lisan, Kepemimpinan, dan Polemik Awal Islam: Refleksi atas Al-Qur’an dan Praktik Sahabat

Roma Wijaya Ilmu Tafsir, Ankara University Artikel yang ditulis Asma Afsarudin berjudul “The First Muslim”, menunjukkan bahwa tradisi transmisi pengetahuan pada awal Nabi Muhammad adalah dengan lisan atau oral. Hal ini berdasarkan kepada wahyu pertama  Q.S. 96: 1-5 yang turun saat Nabi Muhammad berada di Gua Hira yang berbunyi pada ayat pertama yaitu “iqra/ recite/read….

Read More